22 Jan 2014

asal muasal langit, bumi, malaikat, jin dan manusia

Asal mula langit dan bumi
Sebelum nabi adam diciptakan. Allah menciptakan langit bumi dan segala isinya: gunung, laut, tumbuhan, hewan. Bintang dan matahari sebagai sumber panas dan bulan sebagai penerang malam.
Langit dan bumi diciptakan dalam waktu enam hari atau masa. Sedangkan satu hari atau satu masa disisi tuhan sama dengan seribu tahun menurut perhitungan manusia. Allah masa kuasa apabila menghendaki sesuatu cukup berfirman, “kun” (jadilah!) maka jadilah apa yang diinginkan-Nya.

Asal muasal Malaikat
Sesudah menciptakan langit dan bumi maka Allah menciptakan makhluk yang bernama Malaikat. Malaikat dibuat dari nur atau cahaya. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang tunduk dan patuh senantiasa berbakti kepada-Nya. Sama sekali tidak pernah durhaka kepada-Nya.
Malaikat tidak mempunyai nafsu. Tidak makan dan tidak tidur, tidak melakukan perbuatan dosa. Tidak berjenis laki-laki atau perempuan dan mempunyai alam tersendiri yaitu alam ghaib yang tidak dapat dilihat manusia.

Jin dan Iblis
Jin dan iblis diciptakan dari api yang sangat panas. Ia mempunyai jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jin ada yang patuh ada yang ingkar kepada perintah tuhan. Jin yang ingkar dan membangkang perintah allah disebut iblis atau setan.
Iblis dan keturunannya adalah makhluk yang sangat durhaka dan jahat. Tidak ada kebaikannya sama sekali. Pekerjaan iblis dan setan adalah menggoda manusia agar tersesat dan jatuh dalam lembah dosa.
Permintaan iblis untuk hidup didunia sampai hari kiamat dikabulkan allah. Sebab dahulu iblis adalah makhluk yang pernah patuh kepada allah. Jadi perpanjangan umur bagi iblis hingga hari kiamat adalah sebagai balasan bagi kebaikannya dimasa lalu—sebelum diciptakannya nabi adam. Setelah nabi adam diciptakan oleh allah, iblis menjadi makhluk pembangkang, maka ia dikutuk oleh allah dan diusir dari surge.

Asal Mula Nabi Adam AS
Sesudah langit dan bumi, malaikat dan jin atau iblis diciptakan. Maka allah hendak menciptakan makhluk yang akan diperintah untuk mengelola bumi. Hal itu diutarakan kepada para malaikat. “Aku akan menciptakan manusia untuk menjadi pengatur dibumi.”
Para malaikat mengira lalai dalam menjalankan tugasnya maka mereka berkata: “mengapa tuhan menciptakan manusia? Bukankah mereka hanya akan berbuat kerusakan diatas bumi. Mereka akan saling bermusuhan dan berbunuhan. Sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh dan mengagungkan nama-Mu?”
Untuk melenyapkan kekuatiran para malaikat itu, allah kemudian berfirman “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”
Para malaikat bungkam mendengar penegasan allah itu. Bukankah allah maha mengetahui atas segala sesuatu?
Demikianlah allah kemudian menciptakan adam dari tanah liat dan lumpur hitam. Setelah terbentuk kemudian dimasukan roh ke dalamnya. Adam pun kemudian hidup. Bisa berdiri tegak.
Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk bersujudatau menghormati adam. Para malaikat pun bersujud sebagai pernyataan hormat dan ucaan selamat atas terciptanya adam. Hanya iblis yang tidak mau bersujud. Ia membangkang perintah allah.
Allah bertanya “ apakah yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada adam”?
“saya lebih baik dari adam. Engkau ciptakan saya dari api sedangkan adam hanya dari segumpal tanah.” Kata iblis menyombongkan diri.
Yang berpendapat api lebih baik dari pada tanah adalah iblis sendiri. Padahal hanya tuhanlah yang maha tahu siapa yang lebih mulia diantara makhluk ciptaan-Nya.
Allah murka mendengar jawaban iblis, “hai iblis keluarlah engkau dari surge. Sungguh tidak patut kau tinggal disini lagi dan terkutuklah engkau selama-lamanya!”
Iblis berkata, “wahai tuhan! Engkau kutuk dan engkau usir aku dari surge karena adam. Saya rela. Tapi kabulkanlah permohonan sayauntuk hidup lama hingga hari kiamat nanti”
Permohonan iblis dikabulkan, ia akan dibiarkan hidup sampai hari kiamat tiba.
Iblis kemudian bersumpah, “ya tuhan karena engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat, maka saya akan menghalang-halangi adam dan keturunannya dari jalan-Mu yang lurus. Saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang dari kiri dan dari kanan!”
Itulah sumpah iblis. Ia bertekad akan menyesatkan adam dan keturunannya agar mereka menjauhi perintah tuhan berbuat kekacauan dimuka bumi, saling bermusuhan dan berbunuhan satu sama lain.
Allah berfirman “untuk melawan segala tipu daya dan akal busukmu, aku beri manusia senjata yang ampuh. Dengan akal itu aku bimbing mereka dengan petunjuk-petunjuk(agama). Aku tuntun mereka ke jalan yang benar. Dengan akal itu manusia akan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Siapa yang tidak menggunakan akalnya tentu dapat kau sesatkan. Mereka yang sesat itu, akan mempertanggungjawabkan perbuatannya pada-Ku di hari kemudian!”
Mendengar firman allah, iblis semakin benci kepada adam. Ia kemudian mendekati adam. Diperiksanya seluruh tubuh adam. Ia mencari titik kelemahan adam. Akhirnya dapat ditemukannya yaitu nafsu. Nafsu cendrung melakukan perbuatan yang buruk. Bila manusia cendrung menurutkan hawa nafsunya maka sangat mudah bagi iblis untuk menjerumuskannya.
Allah kemuduian mengajarkan kepada adam nama-nama benda yang dilihatnya. Dengan demikian adam mengetahui nama-nama benda yang ada dimukabumi. Itulah pengetahuan pokok yang nanti diperlukannya untuk mengatur dan memelihara bumi.
Berfirmanlah allah kepada para malaikat, “sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu!”
“maha suci engkau ya Allah. Tidak ada yang kami ketahui selain apa yang engkau ajarkan kepada kami. Hanya engkaulah yang mengetahui segala-galanya, “kata para malaikat dengan penuh takzim.
“hai adam, beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda itu!” firman allah
Adam kemudian menyebut nama benda-benda yang diketahuinya. Para malaikat kagum. Mereka member hormat sehormat-hormatnya.
“bukankah sudah kukatakan, Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” firman allah kepada malaikat.
Para malaikat lalu memuja dan mengagungkan allah, mereka semakin menaruh hormat kepada adam. Ternyata adam telah mengetahui apa yang belum mereka ketahui.
Allah kemudian memberikan adam sebuah tempat yang nyaman sentosa yaitu surge. Tempat itu indah permai. Segala kebutuhan hidup telah tersedia. Kebun surge penuh dengan buah-buahan yang rasanya lezat. Air surganya jernih dan berbau harum. Pohon, tumbuhan dan rumput seperti ditata rapi, teduh dan nyaman sekali.
Sebenarnya tempat itu sangat menyenangkan, adam berkeliling menjelajahi kebun-kebun dan taman-taman, tapi ia merasa kesepian karena tidak mempunyai kawan.

Diciptakannya Ibu Umat Manusia
Adam merasa kesepian karena tak mempunyai teman atau pasangan. Padahal ia melihat semua binatang yang ada di surge itu hidup berpasang-pasangan.
Rasa sepi dan sedih membuatnya letih. Adampun tertidur pulas dibawah pohon yang teduh. Allah mahatahu. Ia mengetahui pula yang tergerak di hati adam yaitu ingin mempunyai teman. Maka selagi adam tidur, Allah menciptakan manusia lagi yang diambil dari tulang rusuk adam sendiri. Manusia itu lain jenisnya dengan adam. Ia adalah seorang wanita. Dan dinamakan Hawa.
Ketika adam bangun dari tidurnya, iapun terkejut. Adam mengusap-usap matanya, seakan tak percaya. Ia melihat seseorang duduk disampingnya. Wanita itu indah, cantik dan menakjubkan.
“Siapakah engkau? Mengapa berada disini?” Tanya adam. Dengan tersenyum hawa menjawab “aku adalah hawa yang di ciptakan untuk menjadi teman hidupmu.”
Betapa gembira hati adammendengar jawaban itu. Ia memuji dan bersyukur kepada Allah yang telah mengabulkan keinginannya sehingga ia tidak merasa kesepian lagi. Hawa telah ditakdirkan menjadi istri adam. Sepanjang hari mereka bersuka ria di taman surge. Hanya satu yang dilarang oleh allah yaitu tidak boleh makan buah khuldi.

Jebakan Iblis
Iblis telah bersumpah untuk menyesatkan adam dan keturunannya. Ia berdaya upaya agar adam diusir dari surga. Pada suatu ketika ia berhasil masuk surge. Kebetulan pada saat itu adam dan hawa sedang merasa haus dan lapar. Iblis dating sembari berkata “hai adam. Tampaknya kau dan istrimu sedang lapar dan haus. Makanlah buah dihadapanmu itu. Lihat, warnanya begitu indah dan segar, baunya pun sangat harum tentu rasanya sangat lezat”
Adam tahu, buah dihadapannya memang tampak lain dari pada yang lain. Tapi buah itu adalah buah larangan. Maka ia tidak mau memetiknya. Iblis membujuk hawa tapi hawa tidak berani makan buah itu.
Iblis kecewa dan merasa sakit hati. Tapi ia tidak putus asa. Pada suatu hari ia mendekati adam lagi. Kali ini ia berkata. “mengapa tuhan melarang mu makan buah ini? Tidak lain agar kalian tidak jadi malaikat. Sebab jika kalian makan buah itu kalian akan menjadi penghuni kekal surge ini.” Percayalah, aku adalah seorang teman yang member nasihat baik.”
Pendirian adam tidak tergoyahkan. Ia tetap tak mau menuruti godaan iblis untuk makan buah khuldi.
Pada suatu kesempatan iblis dating lagi. Ia memilih waktu tepat. Adam dan hawa baru saja berjalan-jalan keliling surge. Mereka kelelahan. Saat itulah iblis berkata “hai adam, ketahuilah sebenarnya hanya golongan malaikat saja yang boleh makan buah itu. Sebab dengan makan buah itu para malaikat akan mengalami hidup kekal tanpa mengalami kematian.”
Adam dan hawa mulai mendengar perkataan iblis.
“kami telah mendengar rahasia allah sebelum kalian diciptakan” sambung iblis, “bahwa kalian takan hidup lama. Beberapa waktu lagi kalian akan dimatikan. Nah jika kalian ingin hidup kekal abadi disurga ini makanlah buah itu, rasanya sungguh lezat tak ada duanya disurga ini. Sungguh bodoh jika kalian tidakmau menerima nasihatku ini.”
Adam dan hawa mulai tertarik.
Iblis meneruskan bujukannya, “aku bersumpah dihadapan kalian. Demi Allah aku sebenarnya hanya member nasihat, karena aku merasa kasihan pada kalian berdua. Larangan tuhan itu tak lain adalah supaya kalian tidak bisa hidup kekal di surge ini.”
Hawa yang terkena bujukan iblis itu berkata kepada adam. “rupanya ia benar ucapan iblis itu. Ia telah bersumpah dengan nama Allah.
Hawa yang lemah hatinya kemudian menghampiri pohon buah khuldi dan memetik buahnya. Pada saat itu adam dan hawa, sedang merasa lelah, haus dan lapar. Terlebih setelah mendengar ucapan iblis bahwa buah khuldi itu rasanya paling lezat di surge. Keduanyapun lupa pada peringatan allah. Keduanya llu memakan buah itu. Rasanya memang lezat hingga keduanya lupa pada larangan allah.
Allah mencela perbuatan mereka dan berfirman: ‘bukankah aku telah melarang kamu berdua mendekati pohon itu dan aku katakana kepadamu, Sesungguhnya syetan itu adalah musuhmu yang nyata”
Adam dan hawa sangat menyesal. Terlebih setelah memakan buah itu aurat mereka terbuka. Mereka berlarian kesana kemarisembari menutupi auratnya dengan dedaunansurga. Mereka sangat malu dan takut mendengar firman allah.
Namun akhirnya adam dan hawa sadar bahwa mereka tak mungkin dapat menyembunyikan diri dari hadapan allah yang Maha tahu.
Dengan tertunduk malu, dan menyesal atas dosayang telah dilakukan adam berkata “wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu, karena terkena bujuk iblis, jika engkau tidak mengampuni kami dan member rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk golongan orang-orang merugi.”

Adam dan Hawa diturunkan ke bumi
Allah mahapengasih dan maha pengampun taubat adam dan hawa diterima, keduanya diampuni allah. Tetapi atas kesalahan itu mereka harus keluar dari surgayang penuh kenikmatan. Ini sudah sesuai dengan kehendak allah yang memang menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi, sebagai penghuni dan pengatur planet bumi.
Maka berfirmanlah Allah: “demi kemuliaan-Ku, kamu berdua harus meninggalkan surge ini. Kalian akan turun ke bumi yang telah lama terbentang. Disana segala kebutuhan hidupmu tersedia, tetapi kalian harusn bersusah payah, harus bekerja keras untuk mendapatkannya.”
Selain adam dan hawa, iblis juga diusir dan harus hidup di bumi. Jadi adam dan hawa akan hidup bersama iblis di bumi. Firman allah: “turunlah kalian ke bumi. Dibumi kamu hidup dan dibum9i kamu mati. Dari bumi itu pula kamu akan dibangkitkan. Diatas bumi kelak kamu dan anak cucumu selalu mendapat godaan dan tipu daya iblis agar anak cucumu celaka dan hidup sengsara. Disana anak cucumu akan menghadapi perjuangan berat, dari jenis laki-lakiakan bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga. Dari jenis perempuan akan mengalami kesakitan dikala melahirkan anak. Namun kamu jangan khawatir kamu dan anak cucumu akan Ku beri petunjuk-petunjuk yaitu ajaran-ajaran agama. Barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku maka ia akan selamat dari godaan iblis.”
Demikianlah, adam dan hawa harus turun dari surge. Sewaktu diturunkan ke bumi keduanya berada di tempat yang terpisah jauh. Konon adam di turunkan di tanah hindia, sedangkan hawa di tanah arab.
Dibumi mereka harus menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan kehidupan. Wajah bumi yang belum tersentuh tangan manusia keadaannya sangat menyeramkan. Gunung-gunung menjulang tinggi, jurang jurang menganga lebar, pohon-pohon raksasa tumbuh berserakan, binatang-binatang buas baik yang besar maupun yang kecil berkeliaran dimana-mana.
Untuk melindungi tubuhnya dari hawa dingin dan sengatan serangga, adam dan hawa memakai kulit binatang sebagai pakaiannya.
Selama bertahun-tahun keduanya saling mencari dan berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya. Perjalanan yang di tempuh sangat sukar dan penuh bahaya. Derita dan sengsara benar-benar mereka rasakan. Akhirnya mereka bertemu di padang arafah setelah saling mencari selama empat puluh tahun.
Betapa terharu adam melihat keadaan istrinya yang telah kepayahan. Sengsara menapak jalan yang sulit dan kejam. Mereka berpelukan, menangis penuh haru.
Kini mulailah babak baru bagi kehidupan cikal bakal dan anak manusia. Adam dan hawa tinggal di sebuah goa yang besar dan lebar. Goa itu terletak di dataran tinggi sehingga tak gampang di serang binatang buas.
Dengan bekal yang telah diberikan allah, adam mulai mengelola alam di sekitarnya. Ia menjinakan binatang untuk diternakkan, mengelola lahan pertanian dan perkebunan buah-buahan. Tantangan alam yang keras telah menggerakan akal pikiran adam agar dapat mempertahankan kehidupan dengan keadaan yang lebih baik.
Apakah karena esalahan nabi adam sehingga seluruh umat manusia harus menderita hidup di dunia? Bukan! Nabi adam memang diciptakan allah sebagai khalifah atau pengelola bumi dan isinya. Hanya saja, setelah diciptakan nabi adam ditempatkan disurga, setelah itu beliau harus ketempat tujuannya yaitu bumi.
Namun dari sini kita harus pandai-pandai dan waspada terhadap bujuk rayu iblis dan setan. Mereka akan berusaha dengan segala macam cara untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa. Salah satu jurus iblis yang paling ampuh untuk meruntuhkan iman manusia ialah menjadikan baik sesuatu perbuatan maksiat atau dosa dalam pandangan manusia. Padahal dosa adalah dosa, maksiat adalah maksiat, barang tetap haram itu sudah jelas , jika dilanggar berarti kita menuruti bujukan setan yang musuh nyata bagi manusia.

Kisah Qabil dan Habil
Waktu terus berlalu. Pada tahun pertama sejak mereka dipertemukan hawa melahirkan sepasang anak kembar, lelaki dan perempuan. Si lelaki dinamakan qabil yang perempuannya dinamakan iqlima.
Pada tbrikutnya lahir lagi sepasang anak kembar, yaitu Huabil dan labuda. Nabi adam dan hawa berharap dari keempat anak pertamanya ini akan menurunkan anak cucu yang berkembang biak mengisi bumi allah.
Dibawah asuhan ayah ibunya yang penuh cinta kasih, tumbuhlah keempat anak itu dengan cepatnya. Nabi adam dan hawa tidak membeda-bedakan kasih saying diantara anak-anaknya. Yang perempuan dididik sesuai dengan kodrat wanita yaitu menolong ibunya dan mengurus rumah tangga dan melakukan hal-hal yang menjadi tugas wanita. Sedangkan yang laki-laki mencari nafkaf sesuai dengan bakat masing-masing. Qabil berusaha dalam bidang pertanian, habil berusaha dibidang peternakan.
Ketika menginjak usia dewasa allah member petunjuk kepada nabi adam agar mengawinkan putra putrinya. Qabil dikawinkan dengan adik habil yang bernama labuda. Sedangkan habil dikawinkan dengan adik qabil yang bernama iqlima. Inilah syariat yang telah ditentukan allah. Cara ini disampaikan nabi adam kepada putra-putrinya. Namun qabil menolaknya mentah-mentah. Ia tidak mau dikawinkan dengan labudayang berwajah jelek, tidak secantik adiknya sendiri yaitu iqlima.
Rupanya qabil telah termakan bujukan iblis, ia lebih memperturutkan hawa nafsu daripada akalnya. Ia tidak mau menerima syariat yang ditetapkan nabi adam.
Nabi adam adalah ayah yang bijaksana. Ia terus menasihati qabil agar menerima keputusan yang berasal dari allah, namun qabil tetap menolak. Akhirnya adam memerintahkan kepada qabil dan habil mempersembahkan qurban. Biarlah allah sendiri yang akan menentukan masalah itu.
Maka dengan disaksikan seluruh anggota keluarga adam, qabil dan habil mempersembahkan qurban diatas bukit. Qabil mempersembahkan hasil pertaniannya. Ia sengaja memilih hasil gandum dari jenis yang jelek. Sedangkan habil mempersembahkan seekor kambing terbaik dan yang paling ia sayangi.dengan berdebar-debar mereka menyaksikan dari jauh. Tak lama kemudian Nampak api besar menyambar kambing persembahan habil. Sedangkan gandum persembahan qabil tetap utuh, berarti qurbannya tidak diterima.
Qabil sangat kecewa melihat kenyataan itu. Ia terpaksa menerima keputusan itu. Padahal hatinya tetap tidak mau menerimanya. Maka berlangsunglah perkawinan itu. Qabil dengan labuda, habil dengan iqlima.
Hari-hari berlalu. Iblis dating memasuki pikiran qabil. Ia membisikan sesuatu. Bahwa jika qabil dapat membunuh habil tentulah ia akan dapat mengawini iqlima yang cantik jelita. Hal ini terus menerus dilakukan iblis tanpa jemu dan bosan.
Pada dasarnya nafsu qabil memang ingin memiliki iqlima, maka ia turuti bisikan iblis itu.

Pada suatu hari, ketika habil menggembalakan ternaknya di tempat yang sepi. Jauh dari pemukiman nabi adam dan hawa, tiba-tiba tanpa setahu habil saudaranya itu memukul kepalanya dengan keras sekali.
Maka matilah habil. Inilah pembunuhan pertama atas umat manusia di bumi. Iblis tertawa kesenangan, ia sudah mempunyai teman.
Setelah habil mati, qabil merasa kebingungan. Diguncang-guncangkan tubuh saudaranya itu, tentu sajatak mau bergerak. Lalu ia bawa kesana kemari. Ia benar-benar kacau, tak tahu harusdikemanakan mayat saudaranya itu. Ia merasa menyesal, air matanya berlinangan.
Pada saat qabil kebingungan, allah memberikan ilham melalui burung gagak. Ada dua ekor burung gagak yang berebut hendak mematuk mayat habil.burung gagak itu bertarung. Salah seekor tewas dalam pertarungan itu. Lalu burung gagak yang masih hidup menggali tanah. Burung gagak yang mati ditarik kedalam tanah dan ditimbuninya.
Demikianlah, habil meniru perbuatan burung gagak itu. Ia menggali tanah dan menguburkan mayat saudaranya itu. Namun setelah selesai menguburkan mayat saudaranya, ia tetap merasa gelisah. Apa yang harus dikatakan ayahnya – nabi adam.
Ia tidak berani pulang. Rasa bersalah membuatnya ketakutan sendiri. Lebih-lebih pada waktu ia melihat ayahnya dari atas bukit dating menghampiri. Qabil makin panic. Ia melarikan diri. Masuk hutan, mendaki gunung dan menuruni jurang.
Nabi adam dan hawa merasa sedih atas kejadian itu. Sebab beliau itu hanyalah manusia biasa yang mempunyai hati dan perasaan. Ia pasrah kepada allah dan menerimanya ssebagai takdir dan kehendak-Nya. Ia bermohon untuk diri dan keluarganya agar dikaruniai kesabaran dan keteguhan iman. Serta bertaubat, beristigfar memohon pengam,punan allah.
Selama beberapa tahun ibu hawa melahirkan puttra-putri kembar. Sehingga anak turunnya demikian banyak. Maka berkembanglah anak manusia keturunan nabi adam.

Setelah manusia berkembang demikian banyak, dan nabi adam meninggal dunia. Banyak umat manusia yang berpaling dari kebenaran. Untuk mengingatkan manusia dari kelalaian maka allah mengutus nabi idris sebagai nabi dan rasul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar